Sebelumnya apakah kalian tau apakah DNS itu ? DNS atau Domain Name System adalah sebuah standar teknologi yang mengatur penamaan publik dari sebuah situs website, atau juga bisa disebut dengan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain dalam bentuk distributed database didalam jaringan komputer. Dengan adanya DNS ini maka semua orang dapat menulis domain di web browser anda dan komputer anda akan menemukan domain tersebut di internet. Elemen Kunci dari DNS adalah seluruh DNS server di Dunia.
Apakah DNS server itu ? DNS server adalah server komputer yang terhubung ke DNS.DNS server ini lah yang betugas untuk mengatur software network khusus yang memetakan alamat IP yang berisi database network hostname.ada 3 komponen dalam pengelolaan Server DNS:
Pertama, DNS Resolver yaitu sebuah program klien di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi. Kedua, Recursive DNS Server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut
Ketiga,Authoritative DNS Server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi
DNS berperan sebagai jantung yang sangat penting bagi internet, karna setiap kali kita menggunakan internet maka saat itulah kita juga menggunakan DNS. Penggunaan DNS meluputi aplikasi – aplikasi yang terhubung ke internet. DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama
Fungsi dari DNS sendiri yaitu sebagai penerjemah hostname menjadi IP Address ataupun sebaliknya, hal ini membuat pengguna internet menjadi lebih mudah mengingatnya, DNS mempunyai 5 tingkatan level, yaitu Root Level Domains, Top Level Domains,Second Level Domains, Third Level Domains, dan terakhir Host Name.
INSTALL DNS SERVER di DEBIAN 7
Pertama,masukan perintah berikut:
Perintah diatas berfungsi untuk menginstall DNS nya sendiri.
Tunggu hingga selesai, setelah itu masukan perintah:
Diperintah tersebut kita akan mengkonfigurasi (mendaftarkan) DNSnya.
Tambahkan perintah seperti diatas, untuk nama domainnya bebas terserah kalian tapi diakhiri dengan .net , .com ,dsb. Jika sudah Tekan tombol 'CTRL+X' lalu tekan huruf 'Y' untuk menyimpan. Lalu 'Enter'
- zone "aaw.sch.id" adalah nama domain yang akan kita pakai.
- Type master adalah type dari DNS, type yang digunakan adalah master,karena
- kita akan membuat primary master name server.
- File "db.aaw" adalah letak file domain yang akan kita konfigurasi
Setelah selesai, ketikan perintah dibawah. Lalu ketikan perintah selanjutnya.
Tampilan awal, ketika menjalankan perintah "nano /var/cache/bind/db.aaw". Lalu ubah semua kalimat 'localhost' menjadi nama domain yang kalian pakai/tambahkan tadi. Dan ubah juga IP address dibawah sesuai keinginan kalian.
Contoh tampilan setelah selesai di rubah/ganti.
Setelah itu masukan perintah "/etc/init.d/bind9 restart" untuk merestart/ mengupdate konfigurasi yang tadi kita tambahkan. Lalu akan muncul kalimat seperti dibawah, maka konfigurasi berhasil.
Masukan perintah "nslookup (nama domain kalian)". Untuk melihat apakah sudah terdaftar di DNS atau belum. Kalo berhasil maka tampilan akan seperti pada gambar dibawah.
Setelah itu kita kembali lagi ke perintah "nano /etc/bind/named.conf"
Lalu tambahkan kembali perintah seperti pada gambar. Perintah ini dimasukan dibawah/setalah perintah yang pertama(tadi).
Jika sudah tekan 'CTRL+X' tekan 'Y' lalu tekan 'Enter'
- zone "192.in-addr.arpa" adalah lingkup network dalam domain yang akan kita pakai sebagai
- reverse.
- type master adalah type dari DNS, yakni kita fungsikan sebagai Primary DNS.
- file "db.192" adalah letak file cangkupan network untuk domain yang akan kita konfigurasi dalam pembuatan DNS.
Lalu ketikan perintah pada gambar dibawah.
Masukan perintah
Tampilan awal, ketika menjalankan perintah "nano /var/cache/bind/db.127". Lalu ubah semua kalimat 'localhost' menjadi nama domain yang kalian pakai/tambahkan tadi. Dan ubah juga IP address nya, tetapi disini memasukan Ip address nya dengan cara dibalik. Contoh "192.168.20.1" menjadi "1.20.168.192". Nah kan disini 192 tidak dimasukan, karena kita sudah memasukannya dalam paket awal tadi.
(Tampilan sebelum dirubah)
(Tampilan setelah dirubah)
Setelah selesai semua, kita restart DNS nya kembali untuk meng-update konfigurasinya. Kalo berhasil maka tampilan akan seperti pada gambar dibawah.
Lalu kita lihat apakah sudah terdaftar atau belum, masukan perintah "nslookup 192.168.20.1". Jika berhasil tampilan akan seperti pada gambar.
Setelah itu tambahkan IP pada pc/client kita.
Lalu buka CMD dan ketikan perintah berikut, bila tampilan seperti dibawah maka konfugurasi DNS berhasil.
Setelah itu ping ke IP DNS servernya, terhubungggg..
Sekian penjelasan dan cara install DNS server pada Debian7. Mohon maaf apabila saya dalam pengerjaan praktikum dan penjelasan ini masih ada yang salah. Sejatinya saya manusia yang masih belajar. Terima kasih 😊😊😊
Komentar
Posting Komentar